Ziarah kubur merupakan suatu kegiatan
yang berkunjung ke kuburan (pemakaman). Biasanya, ziarah kubur dilakukan ke
makam para wali atau wali songo (Sembilan wali), makam keluarga seperti kakek
dan nenek yang sudah wafat, ibu dan ayah yang sudah wafat, atau juga makam
saudara-saudara lainnya yang bisa kita kunjungi.
Di hari kelima lebaran tahun 2017 ini,
seperti biasa kami sekeluarga di Dadaha (keluarga istri) melakukan ziarah ke
makam almarhum bapak mertua saya. Dimana kataya, almarhum bapak mertua
meninggalnya itu ketika istri saya masih anak-anak dan belum sekolah. Sehingga,
sang ibu mertua pun harus bekerja keras untuk memenuhi kbutuhan hidup dan
pendidikan anak-anaknya.
![]() |
Foto Ziarah Kubur ke Makam Bapak Mertua (Dokumen pribadi) |
Ternyata, setelah berselancar di
pencarian online dengan memanfaatkan layanan Mbah Google, ziarah kubur itu
memiliki hikmah yang terkandung di dalamnya. Adapun hikmah dari ziarah kubur
adalah sebagai berikut:
1.
Mengingat pada kematian
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa
segala sesuatu yang hidup pasti akan akan mengalami mati. Kematian seseorang
hanya Alloh Swt yang mengetahui, kapan seseorang akan dicabut nyawanya. Bagaimana
seseorang menempuh kematiannya. Dan dimana tempat seseorang itu menempuh
ajalnya.
Kita pun seringkali mendengar dan
mengetahui, bahwa matinya seseorang bukan hanya karena dia mengalami sakit. Namun,
seseorang yang sedang terlihat sehat pun tak sedikit yang mengalami kematian
secara tiba-tiba.
Waktunya pun tak bisa ditentukan, ada
yang meninggal pagi hari, siang hari, maupun juga malam hari. Selain itu,
prosesnya pun berbeda seperti halnya ada yang meninggal karena sakit,
kecelakaan di jalan, bahkan ada pula yang sedang menikmati liburan misalnya
sedang berenang di pantai tiba-tiba terbawa ombak.
Nah, bagi kita sebagai umat muslim,
mengingat kematian adalah suatu keharusan. Dengan begitu, kita bisa berusaha
untuk menjadikan diri kita lebih baik lagi dengan banyak melakukan kebaikan. Paling
tidak, kita berusaha untuk menjauhi tindakan-tindakan yang bisa merugikan diri
sendiri maupun juga tindakan yang bisa merugikan orang lain.
Jika kita seringkali mengingat akan
kematian, pastinya dalam diri kita akan tertanam rasa takut yakni takut untuk
banyak berbuat dosa dan takut ketika sedang melakukan kegiatan dosa tiba-tiba waktu
kematian kita telah tiba. Sehingga, apa-apa yang dilakukannya adalah hal-hal
kebaikan semata.
Pastinya, berbeda dengan seseorang yang
tak pernah mengingat kematian. Dia bisa saja berperilaku dengan seenaknya saja.
Dia beranggapan bahwa hidupnya akan kekal, sehingga yang dilakukannya hanya
sebatas untuk memenuhi hasrat nafsunya.
Mudah-mudahan, kita semua bisa menjadi
hamba Alloh Swt yang selalu berusaha untuk melakukan kebaikan dan menjadikan
hidup ini bermanfaat dan bermartabat.
2.
Penambah rasa syukur atas nikmat Alloh Swt
Bagi kita yang masih hidup, tentunya
adalah nikmat besar yang Alloh Swt berikan kepada kita semua. Kita masih masih
bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan sehat. Kita masih bisa menikmati
minum dan makan. Kita masih bisa menikmati segarnya udara dengan menghirupnya
setiap waktu. Kita masih bisa memenuhi kebutuhan hidup dan kemauannya. Dan kita
juga masih bisa menikmati nikmat-nikmat lainnya yang Alloh Swt berikan di dunia
ini.
Dengan begitu, hikmah berikutnya yang
bisa diperoleh dari ziarah kubur adalah bisa menambah rasa syukur kita kepada
Alloh Swt. Rasa syukur yang sudah semestinya kita lakukan… Alhamdulillah ya
Alloh atas segala nikmat yang telah Engkau berikan kepada hamba, keluarga, dan
saudara-saudara hamba.
Kita berdoa saja, mudah-mudahan kita
semua bisa termasuk dalam orang-orang yang selalu berusaha melakukan kebaikan
dan menghindari dalam hal kejelekan. Selain itu, mudah-mudahan pula kita semua
termasuk orang-orang yang pandai bersyukur. Aminnn…
Hikmah Melakukan Ziarah Kubur
4/
5
Oleh
Dede Taufik